Melihat Berbagai Jenis Pesawat Kepresidenan Suriah

Presiden Suriah, Ahmad Ala Sharaa, memiliki beberapa pesawat khusus yang digunakan untuk perjalanan resmi baik di dalam maupun luar negeri yang menjadi miliki negara. Semuanya diwariskan dari rejim sebelumnya Bashar Al Assad.

Armada pesawat kepresidenan Suriah terdiri dari berbagai jenis jet bisnis dan pesawat angkut buatan Prancis serta Rusia, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keamanan.  

Salah satu pesawat utama yang digunakan adalah Dassault Falcon 900, jet bisnis jarak jauh buatan perusahaan kedirgantaraan Prancis, Dassault Aviation.

Pesawat ini dikenal memiliki kenyamanan tinggi dan sering digunakan dalam perjalanan diplomatik atau kunjungan kenegaraan. Selain itu, Assad juga memiliki Dassault Falcon 50, pesawat jet bisnis dengan tiga mesin yang memberikan fleksibilitas lebih dalam penerbangan.  

Selain dua model tersebut, terdapat Dassault Falcon 20E, yang merupakan varian lain dari seri Falcon. Pesawat ini juga buatan Dassault Aviation dan sering digunakan untuk perjalanan jarak menengah. Ketiga pesawat ini menunjukkan ketergantungan pemerintah Suriah pada teknologi penerbangan Prancis untuk transportasi kepresidenan.  

Namun, dalam beberapa kesempatan, Presiden Assad sebelumnya juga menggunakan pesawat komersial yang dimodifikasi untuk keperluan kenegaraan.

Salah satunya adalah Airbus A320, pesawat berbadan sempit buatan Airbus yang pernah digunakan dalam kunjungan resmi ke Arab Saudi. Penggunaan pesawat ini memungkinkan perjalanan yang lebih fleksibel, terutama dalam kondisi di mana penggunaan jet bisnis tidak memungkinkan.  

Di luar pesawat berjenis jet bisnis, Suriah juga mengandalkan pesawat angkut berat untuk keperluan tertentu. Pada Desember 2024, beredar laporan bahwa Presiden Assad beserta keluarganya meninggalkan Suriah menggunakan **Ilyushin Il-76**, pesawat angkut buatan Rusia yang kerap digunakan untuk operasi militer dan evakuasi darurat.  

Pesawat Ilyushin Il-76 dikenal sebagai pesawat yang tangguh di berbagai kondisi cuaca dan mampu membawa muatan besar. Penggunaan pesawat ini oleh Assad menunjukkan adanya aspek keamanan yang menjadi pertimbangan dalam perjalanan kepresidenan, terutama dalam situasi krisis atau ancaman terhadap pemerintahannya.  

Armada pesawat kepresidenan Suriah mencerminkan hubungan dekat negara tersebut dengan dua negara produsen utama, yaitu Prancis dan Rusia. Jika Dassault Aviation menyediakan jet bisnis dengan kenyamanan tinggi, maka Rusia memberikan solusi untuk kebutuhan transportasi berat dan strategis.  

Di tengah situasi politik dan keamanan yang terus berkembang di Suriah, penggunaan pesawat kepresidenan juga menjadi isu penting dalam diplomasi dan strategi pertahanan negara. Pemerintah Suriah harus mempertimbangkan faktor keamanan, efisiensi, serta hubungan luar negeri dalam memilih pesawat untuk perjalanan kenegaraan.  

Meskipun tidak memiliki pesawat berbadan lebar seperti yang digunakan oleh negara-negara besar lainnya, armada yang dimiliki oleh Presiden Assad tetap mampu memenuhi kebutuhan transportasi kepemimpinan negara. Dengan kombinasi pesawat bisnis, komersial, dan militer, Presiden Suriah memiliki fleksibilitas dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya di berbagai situasi.

Dibuat oleh AI
Share on Google Plus

About peace

Dairi Keren kumpulan berira mengenai Dairi dan Pakpak

0 komentar:

Posting Komentar