 |
| Sumber |
Bantuan dikumpulkan dari anggota secara sukarela pada saat latihan, dana yang terkumpul kemudian dikirim ke Indonesia. Total keseluruhan berjumlah Rp 20 juta.
Awalnya bantuan akan disalurkan kepada lima orang anggota (pemain), yaitu: Marlin, Hambali, Lalu, Angga dan Umar. Kelimanya PMI asal pulau Lombok, Nusa Tenggtara Barat (NTB).
Mereka aktif berolahraga sepakbola setiap Jumat. Marlin dan Hambali tergabung dalam klub PKS Riyadh FC, sementara Angga bergabung dengan Khaldun FC. Lalu dan Umar di klub SPI FC, semua di bawah naungan PSSTKI (Persatuan Sepakbola Seluruh Tenaga Kerja Indonesia) Riyadh.
Namun dua anggota (Lalu dan Umar) yang tidak berkenan menerima bantuan karena kerusakan rumah yang mereka alami masih terbilang ringan.
Sementara Angga berasal dari Desa Puyung, Kecamatan Junggat, Lombok Tengah, lebih dari separuh bagian rumahnya roboh.
Beruntung, keluarga, istri dan anak mereka selamat dan hingga kini masih dalam pengungsian.
Marlin, Hambali dan Angga masing-masing menerima bantuan uang tunai sebesar 4 juta Rupiah. Sementara bantuan lainnya disalurkan melalui HAPIA (Himpunan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad) NTB, dan yayasan Al Istiqomah masing-masing sama bernilai 4 juta Rupiah pula.
Ketua PSSTKI, Sujaya Kasim menuturkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian para PMI pecinta olahraga sepakbola kepada sesamanya.
“Sepakbola itu melatih, mengasah kebersamaan, kekompakan dan kerja sama tim. Sehingga tumbuh dan semakin kuatnya rasa kepedulian kepada sesama. Terima kasih kepada seluruh anggota yang sudah melakukan donasi. Jazakumullohu khoer,” ungkap Sujaya. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar