Jalan ini merupakan akses utama keluar masuk warga dan santri pesantren. M Sinamo warga sekitar kepada wartawan, Rabu (12/10/16) mengatakan sangat prihatin melihat kondisi jalan ini. Kondisi ini sangat mengganggu pejalan kaki dan pengendara yang melintas.
“Tiga tahun terakhir berlum ada perbaikan, Kalau hujan seperti sekarang ini, air menggenang. Warga dan para santri harus becek-becekan melintas di jalan ini," ujar Sinamo,
Kondisi badan jalan semakin parah sejak 3 tahun terakhir. Namun sepertinya pemerintah Desa belum getol memperjuangkan keluhan warganya. ”harusnya pemerintah desa bisa kritis sedikit untuk memperjuangkan pembangunan, biar cepat di perhatikan pemerintah Kabupaten” pungkas Sinamo.
Hal Senada juga diungkapkan S Ginting warga setempat, kerusakan jalan ini diakuinya sangat menghambat aktifitas warga khususnya petani. “Harapan kami cepat di bangunlah. Biar gak makin parah. Maunya langsung di sampaikan Ke Bapak Bupati biar terus di perbaiki” kata Ginting. Bagi pengendara yang melintas dari jalur ini di himbau agar berhati-hati khususnya pada malam hari karena penerangan jalan minim. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar