![]() |
Masjid Bintang hasil dakwah Panglima Sisingamangaraja XII, Koser Maha |
Informasi Belanda menjelaskan bahwa setahun setelahnya Panglima Koser Maha atau Pemahur Maha seorang Pertaki (orang Dairi) dari Kneppen (sekarang disebut Siempat Nempu) terus melanjutkan dakwah Islam melawan penjajahan Belanda dan Misionarisnya.
Dia pergi ke rumah saudaranya di Batu-batu Singkil yang juga seorang Raja yang Muslim. Intel Belanda melaporkan Panglima Koser kembali ke kampungnya dan berhasil membangun masyarakat Islam di Kenppen, Kuta Dallang, Kuta Tengah, Maha Bunga, Pengkirisen, Kutantuang, Tambahan, Kuta Taduk-Tanduk, Mbinara, Tuntung Batu, Kintara, Bintang dan wilayah lainnya khususnya di Siempat Nempu dan Silima Pungga-pungga.
Dia juga meminta Raja Runding untuk mengirim dai dan muballih dan dikirim Haji Ibrahim. Gerak-berik mereka terus dipantau Belanda dan diberi label "Slimin" atau "Muslimin" yang berkonotasi pemberontak.
Dakwah di Dairi berbuah hasil dan dimulai pembangunan masjid besar-besaran di antaranya Masjid di Kenppen tahun 1914 yang sekarang bernama Masjid Muharram, Masjid Bintang (1918), Masjid Lama (1925) di Sidikalang.
Kaum muslimpun berkembang pesat sejak 1912 dan banyak yang melanjutkan studi ke luar seperti Abdullah Geruh Maha (Pangkoncil) dan Musa Lembeng yang pergi kuliah ke Kedah Malaysia dan kembali mengabdi di Dairi.
Ikut pula beberapa lainnya ke Kedah seperti Mukhtar Manik, Djabbar Sagala, Makleman Pasaribu dan Hasan Bauarea dan semua kembali ke kampung halaman menyebarkan agama.
Lihat sumber
Games.online IONQQ.GAMES/ IONpk.org. pin BB :58ab14xf5
BalasHapussilahkan daftar dan dapatkan keuntungan yang besar dengan bermain di IONpk.Org:)
Games.online IONQQ.GAMES/ IONpk.org. pin BB :58ab14xf5
BalasHapussilahkan daftar dan dapatkan keuntungan yang besar dengan bermain di IONpk.Org:)