Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Ketua Unit Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kemenagsu) Drs H Tengku Darmansyah MA dan Nasrillah MG mengunjungi Pesantren Dairi di Desa Sidiangkat Kabupaten Dairi.
Dalam kunjungannya, Darmansyah memotivasi seluruh pengajar dan santri di pesantren tersebut. Darmansyah mengatakan bahwa saat ini adalah zaman yang penuh dengan tantangan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat membawa pengaruh positif namun juga pengaruh negatif.
“Saat ini, banyak hal buruk terjadi akbibat saat ini banyak yang lebih dekat dengan handphone daripada keluarga. Untuk itu, kata Darmansyah, pergunakanlah teknologi untuk menunjang profesi kita. Jangan sampai teknologi melalaikan dan menghancurkan kita,” kata Darmanysah dilansir dari laman kemenag.go.id, Sabtu (25/11/2017).
Kepada para staf pengajar di pesantren tersebut, Darmansyah berpesan untuk tetap bertugas mengajar dan memberi ilmu kepada para santri dengan ikhlas dan yakin bahwa ilmu yang diajarkan akan menjadi amal jariyah serta yakin bahwa para santri diajar akan membawa ke surga. Siswa saat ini cerdas. Untuk itu, Guru harus lebih cerdas dari para siswa.Kepada para santri, Plt Kakanwil Kemenagsu memberikan tips sukses berupa tiga Kekompakan yang akan membawa kepada keberhasilan. "Kompak dengan Allah adalah tips pertama yang disampaikan Darmanysah. Kompak dengan Orang Tua dan kompak dengan guru," sebutnya.
Darmanysah mengingatkan para santri untuk patuh kepada orang tua dan guru serta tidak mengkhawatirkan masa depan. Tugas saat ini adalah belajar dengan giat dan tidak lupa berdoa kepada Allah. Jangan lupakan guru. Karena indikasi lupa kepada guru adalah lupa kepada ilmu yang diajarkan. Ingat guru maka ilmu akan terus diingat. Lupa guru maka akan lupa ilmu.
“Kita tidak mengetahui masa depan seseorang. Suatu saat kalian yang akan berbicara di depan ini. Suatu saat kalian yang ada di pesantren ini yang akan menjadi pemimpin negeri ini ataupun pemimpin dunia ini,” kata Darmansyah memotivasi para santri.
Darmansyah menambahkan, kepada pengurus dan pengajar Pondok Pesantren untuk menetapkan visi dan misi akan dibawa kemana pondok pesantren. Kemudian, berdasarkan visi dan misi tersebutlah para pengurus dan pengajar bekerja.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut H Muhammad Davud Saragih SAg MM, Kepala Kankemenag Kabupaten Dairi Saidup Kudadiri, Kepala Kemenag Nias Mustapid, dan pejabat lainnya. (sumber)
Dalam kunjungannya, Darmansyah memotivasi seluruh pengajar dan santri di pesantren tersebut. Darmansyah mengatakan bahwa saat ini adalah zaman yang penuh dengan tantangan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat membawa pengaruh positif namun juga pengaruh negatif.
“Saat ini, banyak hal buruk terjadi akbibat saat ini banyak yang lebih dekat dengan handphone daripada keluarga. Untuk itu, kata Darmansyah, pergunakanlah teknologi untuk menunjang profesi kita. Jangan sampai teknologi melalaikan dan menghancurkan kita,” kata Darmanysah dilansir dari laman kemenag.go.id, Sabtu (25/11/2017).
Kepada para staf pengajar di pesantren tersebut, Darmansyah berpesan untuk tetap bertugas mengajar dan memberi ilmu kepada para santri dengan ikhlas dan yakin bahwa ilmu yang diajarkan akan menjadi amal jariyah serta yakin bahwa para santri diajar akan membawa ke surga. Siswa saat ini cerdas. Untuk itu, Guru harus lebih cerdas dari para siswa.Kepada para santri, Plt Kakanwil Kemenagsu memberikan tips sukses berupa tiga Kekompakan yang akan membawa kepada keberhasilan. "Kompak dengan Allah adalah tips pertama yang disampaikan Darmanysah. Kompak dengan Orang Tua dan kompak dengan guru," sebutnya.
Darmanysah mengingatkan para santri untuk patuh kepada orang tua dan guru serta tidak mengkhawatirkan masa depan. Tugas saat ini adalah belajar dengan giat dan tidak lupa berdoa kepada Allah. Jangan lupakan guru. Karena indikasi lupa kepada guru adalah lupa kepada ilmu yang diajarkan. Ingat guru maka ilmu akan terus diingat. Lupa guru maka akan lupa ilmu.
“Kita tidak mengetahui masa depan seseorang. Suatu saat kalian yang akan berbicara di depan ini. Suatu saat kalian yang ada di pesantren ini yang akan menjadi pemimpin negeri ini ataupun pemimpin dunia ini,” kata Darmansyah memotivasi para santri.
Darmansyah menambahkan, kepada pengurus dan pengajar Pondok Pesantren untuk menetapkan visi dan misi akan dibawa kemana pondok pesantren. Kemudian, berdasarkan visi dan misi tersebutlah para pengurus dan pengajar bekerja.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumut H Muhammad Davud Saragih SAg MM, Kepala Kankemenag Kabupaten Dairi Saidup Kudadiri, Kepala Kemenag Nias Mustapid, dan pejabat lainnya. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar