Teleskop Antariksa Raksasa China Deteksi Sinyal Aneh dari Luar Angkasa

ilustrasi


DAIRI KEREN -- Masih ingatkah Anda dengan teleskop antariksa raksasa di lembah gunung China yang dibangun untuk mencari tanda-tanda keberadaan alien dan mempelajari lubang hitam?

Setelah diberitakan terlantar pada 2017, teleskop bernama Teleskop Sferikal Apertur Lima Ratus Meter (FAST) dikabarkan berhasil menangkap sinyal misterius yang dikenal sebagai  ledakan radio cepat atau fast radio burst (FRB).

FRB merupakan gelombang energi yang singkat namun kuat dari bagian kosmos antariksa yang jauh. FRB pertama kali ditangkap pada 2007 kemudian muncul lebih banyak ledakan sepanjang waktu.

Dilansir Science Alert, Selasa (10/9) para astronom telah melakukan berbagai inovasi untuk melacak FRB meskipun tidak diketahui jelas dari mana asal-usulnya. Ahli menduga, gelombang FRB disebabkan oleh lubang hitam atau bintang neutron yang disebut dengan magnetars.

Peristiwa terdeteksinya FRB oleh FAST bukanlah yang pertama kali. FRB yang diberi nama FRB 121102 itu, pertama kali ditemukan tahun 2012 di Pusat Observasi Arecibo, Puerto Rico.

Pada saat itu, ledakan muncul beberapa kali sejak pertama meledak. Para peneliti mencatat bahwa sinyal yang berasal dari ledakan ini telah mengelilingi antariksa sekitar tiga miliar tahun cahaya untuk mencapai bumi.

Pada 30 Agustus 2019, FAST mendeteksi FRB 121102, sebelum merekam puluhan sinyal. Pada 3 September, terekam lebih dari 20 sinyal FRB.

Jadi, FRB ini terlihat konsisten. Pendeteksi dalam FAST yang disebut dengan penerima 19-sorotan cukup sensitif, terutama pada sinyal radio, melindungi dalam jarak 1.05-1.45 GHz, dan itu membuat alat ini sempurna untuk mengawasi adanya sinyal FRB 121102.

Selain itu, diperlukan juga riset lebih lanjut untuk mendeteksi adanya FRB. Ini untuk mendeteksi dugaan bahwa FRB berasal dari kerak bintang neutron tertentu. Hipotesis lain juga menyatakan bahwa FRB 121102 memiliki asal-usul yang berbeda.

Hal ini dikarenakan FRB jenis ini memiliki letupan yang sifatnya repetisi. Setidaknya, ada data yang konkrit mengenai asal-usul FRB yang dapat dicatat oleh ilmuwan yang terkagum-kagum dengan hal adanya letupan ini.

"Saya hanya berpikir bahwa alam memproduksi sesuatu yang hebat seperti ini," ujar fisikawan McGill University Ziggy Pleunis kepada Science Alert, setelah memperbarui data ledakan terakhir yang diterbitkan Agustus lalu.

"Saya juga berpikir bahwa ada beberapa informasi penting dalam struktur letupan itu dan sangat menyenangkan untuk mencari tahu apa sebenarnya FRB tersebut," tutup Ziggy.  (sumber)
Share on Google Plus

About peace

Dairi Keren kumpulan berira mengenai Dairi dan Pakpak

1 komentar:

  1. “Dalam menyambut ulang tahun ke 9 BOLAVITA pada tanggal 10 Maret 2022 yang jatuh pada hari besok. BOLAVITA akan membagikan bonus extra chips gratis hingga Rp 1.000.000,- .”

    Berikut syarat dan ketentuannya :
    ♠ Berlaku untuk semua member yang deposit di hari ulang tahun BOLAVITA ke-9 pada tanggal 10 Maret 2022
    ♠ Batas waktu claim freechip adalah 09:00-21:00 WIB
    ♠ Hadiah diberikan terbatas untuk 99 member claim pertama
    ♠ Bonus berlaku apabila sudah like dan mengucapkan selamat ulang tahun bolavita di fanpage Facebook Bolavita Ofc
    ♠ Screenshot ucapan selamat ulang tahun untuk claim bonus ke livechat
    ♠ Kesempatan hanya berlaku untuk 1 user id per member
    ♠ Bonus dapat digabungkan dengan promo deposit harian dengan tambahan 1x turnover
    ♠ Pastikan Anda sudah memenuhia semua persyaratan untuk claim bonus ini
    ♠ Bolavita berhak membatalkan bonus apabila ditemukan indikasi tindak kecurangan

    BONUS EXTRA CHIP gratis untuk semua member Bolavita 2022 :
    ♥ Free 9.000 chip deposit member diatas Rp 100.000
    ♥ Free 99.000 chip deposit member diatas Rp 1.000.000
    ♥ Free 999.000 chip deposit member diatas Rp 10.000.000

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    BalasHapus